Kamis, 01 Maret 2012

PSIKOLGI PERKEMBANGAN ANAK


 KONSEP DASAR PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

A. Hakikat perkembangan
            Istilah perkembangan atau development dalam psikologi merupakan sebuah konsep yang cukup kompleks.Didalamnya terkandung banyak di mensi.Oleh seba itu,untuk dapat memahami konsep dasarperkembangan, perlu di pahami beberapa konsep lain yang terkanung didalamnya,diantaranya:pertumbuhan,kematangan dan perubahan.
1.Perkembangan
            Menurut Reni Akbar Hawadi(2001)perkembangan secara luas menunjuk pada keseluruhan proses perubahan dari potensi yang di miliki individu dan tampil dalam kwalitas kemampuan,sifat dan ciri-ciri yang baru.Didalam istilah perkembangan juga tercakup konsep usia yang di awali dari saat pembuahan dan berakhir dengan kematian.
            Menurut F.J.Monks,dkk;(2001)pengertian perkembangan menunjuk pada suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat di ulang kembali.Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat di putar kembali.Perkembangan juga dapat di artikan sebaga proses yang kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi berdasarkan pertumbuhan pemasakan ,dan belajar[1].
            Demikian pula halnya dengan kehidupan manusia yang bermula dari telur kemudia melaluigaris pertumbuhan.Semuanya menurut garis perkembangan dengan segala variasinya sendiri.[2]
            Jadi dapat di simpulkan bahwa,perkembangan adalah suatu proses yang dilalui oleh individu untuk mengenmbangka potensinya sejak lahir sampai individu itu mengalami kematian yang bersifat tetap dan kekel dan tidak dapat di ulang kembali.

2.Pertumbuhan
            Menurut pandangan ahli biologi istilah pertumbuhan di artikan sebagai suatu penambahan dalam ukuran bentuk,berat atau ukuran dimensif tubuh dan bagian-bagiannya.Pertubuhan berkaitan dengan perubahan kwantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis.Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlansung secara normal pada anak yang sehat dalam perjalanan waktu tertentu(Sunarto dan Ny.B.Agung Hartono,1999:35).[3]
            Jadi pertumbuhan yaitu perubahan yang dialami oleh individu dalam bentuk ukuran,berat dari bagian atau organisme sebagai suatu keseluruhan yang melaju pada suatu titik optimum dan kemudian menurun menuju pada keruntuhannya           
3.Kematangan
            Istilah kematangan dalam bahasa Inggris di sebut dengan maturation. Seperti pertumbuhan, kematangan juga berasal dari istilah yang sering di gunakan dalam biologi yang menunjuk pada kemasakan.Menurut Chaplin (2002),mengartikan kematangan sebagai :1)perkembangan,proses mencapai kemasakan atau usia masak,2)proses perkembagan,yang dianggap berasal dari keturunan,atau merupakan tingkah laku khusus spesies.Menurut Davidoff (1988)menggunakan istilah kematangan untuk menunjuk pada munculnya pola perilaku tertentu yang bergantung pada pertumbuhan jasmani dan kesiapan susunan saraf.Kematangan mula-mula merupakan suatu hasil dari pada adanya perubahan-perubahan tertentu dan penyesuaian struktur pada diri individu,seperti adanya kematangan jaringan-jaringan tubuh,saraf dan kelenjer-kelenjer yang di sebut kematangan biologis.Kematangan terjadi pula pada aspek-aspek psikis yang meliputi keadaan berfikir,rasa kemauan dan lain-lain.[4]
            Jadi kematangan yaitu proses perubahan pola pikir yang juga dipengaruhi oleh faktor keturunan.
4.Perubahan
            Perkembangan mengandung perubahan-perubahan, tetepi bukan berarti setiap perubahan bermakna perkembangan.perubahan-perubahan itu tidak pula memperngaruhi proses perkembangan seseorang dengan cara yang sama.Perubahan-perubahan dalam perkembangan bertujuan untuk mementingkan orang menyesuaiakn diri dengan lingkungan dimana ia hidup.Untu mencapai tujuan ini realisasi diri atau yang biasanya disebut aktualisasi diri merupakan faktor yang sangat penting.Tujuan ini dapat di anggap sebaga sutu dorongan untuk melekuken sesuatu yang tepat,untuk menjadi manusia seperti yag di inginkan baik secara fisik maupun psikis.
            Secara garis besarnya perubahan-perubahan yang terjadi dalam perkembangan dapat di bagi kedalam 4 bentuk:
a.perubahan dalam ukuran besarnya
            Perubahan-perubahan dalam bentuk dan ukuran ini terlihat dalam pertumbuhan jasmani dan perkembangan mental seseorang.
b. Perubahan dalam proporsi
            Pertumbuhan fisik tidaklah terbatas pada perubahan-perubahan ukuran, tetapi juga pada proporsi.Anak bukanlah sekedar manusia dewasa dalam bentuk kecil,melainkan keseluruhan tubuhnya menunjukan proporsi-proporsi yang berbeda dengan orang dewasa.Hak ini terbukti apabila tubuh seorang bayi di baningkan dengan tubuh oarang dewasa.kemudian keika anak mencapai usia pubertas,baru proporsi-proporsi tubuhnya mulai menyerupaim orang dewasa.
c. Hilangnya bentuk atau ciri-ciri lama
            Jenis perubahan ketiga yang terjadi dalam perkembangan individu adalah hilangnya bentuk dan ciri-ciri tertentu.Diantara ciri-ciri fisik terlihat secara berangur hilang kelenjar kanak-kanak yang terletak di leher,kelenjar pineal pada otak.
d. Timbul atau lahirnya bentuk atau ciri-ciri baru
B.Hukum Perkembangan
            Dengan menghilangnya bentuk atau ciri-ciri lama yang tidak berdaya guna lagi,timbullah ciri-ciri dan bentuk perubahan fisik dan mental yang baru.Contohnya tumbuhnya gigi pertama dan kedud yang terlihat jelas pada masa kanak-kanak memasuki masa remaja.[5]
            Hukum perkembangan adalah prinsip- prinsip yang mendasari perkembagan fisik maupun psikis individu.Diantara hukum –hukum perkembagan yang sudah banyak di kenal dakam khazanah psikologi perkembangan adalah sebagai berikut:
1.Hukum tempo perkembagan, Sesusai dengan istilahnya tempo berarti waktu atau masa.Hukum tempo perkembangan bermakna bahwa berlansungnya perkembangan individu yang satu tidak sama cepat atau lambatnya dengan individu lain.[6]
            Tahapan perkembangn berlansung secara berurutan, terus menerus dalam tempo perkembangan yang relatif tetap serta berlaku umum.Perbedaan waktu,mengenai cepat lambatnya suatu penahappan perkembangan atau satu perembangan di jalani,menampilkan adanya perbedaan individual.[7]
            Jadi hukum tempo perkembangan yaitu waktu atau masa tahapan perkembangan yang berlansung secara berurutan dalam tempo perkembagan yang relatif tetap serta berlaku umum.
2.Hukum Irama perkembangan
            Disamping perkembangan itu mempunyai tempo juga mempunyai irama masing-masing.Irama berarti variasi atau fluktuasi naik turunnya kecepatan perkembangan individu.Hukum irama perkembangan mengatakan bahwa berlansungnya perkembangan individu  tidak dengan irama yang konstan tetapi kadang-kadang dengan irama yang cepat lambat atau bahkan seperti berhenti dan kemudian cepat sekali seperti di pacu.Contoh pada suatu saat, dalam perkembangannya kecepatan belajar bahasa ana, di tunjukkan dengan banyaknya kata-kata baru yang di kuasa.Akan tetapi, jika kemudian tidak ada kegiatan belajar bahasa sama sekali anak akan ketinggalan dengan anak lain,tetapi kmudian tampak giat lagi seperti di pacu untuk belajar dengan cepat sehinnga melampaui anak yang lain.[8]
3.Hukum Rekapitulasi
            Hukum rekapitulasi berpendapat bahwa perkembangan psikis individu merupakan pengulangan urutan tingkah laku dari perkembanngan nenek moyang suatu bangsa.Berdasarkan hukum rekapitulasi ini perkembangan individu dapat di golongkan beberapa fase atau masa yang dalam bentuknya riilnya dapat kita lihatdari permainan mereka.Adapun perkembangan fase itu adalah:
a.Masa berburu dan menyamun(sampai dengan 8 tahun)
            Ciri-ciri yang menonjol pada masa ini adalah bahwa anak-anak dalam permainannya menunjukkan kesenangan menangkap binatang,bermain dengan panh-panahan.
b.Masa bertenak(8-10 tahun)
            Masa ini di sebut juga masa mengembala.Cara yang menonjol pada masa ini adalah anak senang sekali memelihara binatang.
c.Masa bertani atau bercocok tanam(10-12 tahun)
            Ciri yang menonjol pada masa ini adalah anak gemar memelihara tanam.
d.Masa berdagang(12-14 tahun)
            Ciri yang menonjol pada masa ini adalah perhatian anak terutama tertuju kepada hal-hal yang mirip dengan perdagangan.
e.Masa industri(15 tahun ke atas)
            Ciri yang menonjol pada masa ini adalah  anak gemar membuat permainannya sendiri dengan bahan=bahan yang ada di sekelilingnya[9]
4.Hukum masa peka
            Masa peka adalah suatu masa ketika fungsi-fungsi jiwa menonjolkan diri keluar,dan peka akan pengaruh ransangan yang datang.[10]
            Orang yang pertama kali menemukakan masa peka dan kemudian Maaria Montes sori dari Italia.Menurutnya dalam perkembanngan anak terapat sustu saat yang sangat tepat bagi suatu fungsiuntuk dapat berkembang dengan baik sekali atau sangar sensitif dan sangat dengan mudah untuk merespon stimulus yang datang pada dirinya. Pada masa ini anak menpunyai kesiapan terbaik untuk melaksanakan tugas perkembangannya dalam fungsi tertentu.Apabila masa peka ini telah di ketahui layanan pendidikan atau bantuan lain dariorang dewasa akan mudah mencapai hasil yang maksimal.Misalnya masa peka ntuk berjalan adalah pada tahun kedua;masa peka untuk mengingat atau menghafal sesuatu dalah pada tahun ketiga dan keempat,masa pka untuk menggambarkan sesuatu pada tahun kelima,masa peka untuk perkembangan ingatan logis adalah pada tahun kedua belas dan ketiga belas.[11]
5.Hukum Trotzalter(masa menentang)
            Hukum trotzalter berpandangan bahwa perkembangan individu itu tidak selalu berlansung dengan tenang dan teratur,tetepi pada masa-masa tertentu terjad isuatu goncangan yang membawa perubahan secara radikal.Masa mengalami guncangan semacam itu biasanya terjadi pada dua kali periode.Periode pada guncangan yang pertama terjadi pada individu berada pada usia 3-4 tahun.Periode guncangan kedua terjadi ketika individu berada pada usia 14-17 tahun.Pada periode usia itu ana biasabya mengalami perubahan mencolok dalam dirinya baik aspek fisik maupun psikis sehingga menimbulkan reaksi emosional dan perilaku radikal.
            Wujudnya nyata perilaku yang sering kali di tunjukkan adalah adanya sikap mampu berdiri,mampu mengejakn sesuatu seacara saendiri,dan merasa tidak terlalu perlu bantuan orang lain sehingga sering kali  timbul sikap menntang ketika ada stimulus dari orang lain yang dirasa kurang sesuai.
            Jadi dapat di simpulkan dimana pada masa –masa ini  individu mengalami perubahan-perubahan yang mencolok dan  menentangyang menimbulkan reaksi reaksi emosional dan menentang.
6. Hukum Masa eksploratif
            Sesuai dengan istilahnya yaitu eksploratif yang berarti penjelajahan,hukum masa eksploratif yang di pelopori oleh seorang ahli dari Belanda yang bernama Langefeld yang berpandangan bahwa perkembangan individu itu merupakan suatu proses yang berlansug sebagai pejelajahan dan penemuan pada individu yang bersangkutan. Individu yang lahir merpakan warga baru yang belum mengenal dunia sekelilingnya.Oleh karna itu dia perlu mengenal dan meelajari segala sesuatu yabg ada di dunia seklilingnya pada saat kehadirannya.Untuk dapat mengenali dunia sekelilingnya dia perlu melakukan penjelajahan agar kemudian menemukan bermacam-macam kehidupan duniawi dan nilai-nili kemanusiaan. Melali proses penjelajahan dan penemuan-penemuan dunianya itulah individu mengalami perkembangannya.
7. Hukum Pertahanan Diri
            Maksudnya disini adalah suatu respon dalam bentuk sikap atau perilaku individu yang di munculkan ketika dirinya merasa mendapatkan stimulus yang tidak sesuai atau tidak menyenangkan.Pertahanan diri ini ada pada setiap individu.Bentuk pertahana diri ini berbeda-beda antara individu satu dengan yang lainnya.
a.Hukum perkembangan diri
            Hukum ini berpandangan bahwa sesungguhnya setiap individu memeiliki dorongan alamiah untuk mengembangkan potensi yang di milikinya.Keberhasilan individu dalam mempertahankan diri memerlukan usaha aktif dan kreatif.Sifat kreatif ini menimbulkan berfungsinya dorongan untuk menembangkan diri berupa kegitan untuk mengembangkan potensi-potensi yangdimilikinya.Dorongan untuk mengembangkan diri wujudnya berlainan antara individu satu dengan yang lainnya.Misalnya pada remaja ada rasa ingin sellu bersaing dengan orang lain,perasaan kurang puas terhadap hasil yang telah di capai,keingina untuk mengetahui segala sesutu,semua ini merupakan dorongan untuk mengembangkan diri.[12]

C.Fase-fase perkembangan
            Fase perkembangan maksudnya adalah penahappan atau periodesasi rentang kehidupan manusia yang di tandai oleh ciri=ciri atau pola tingkah laku tertentu.Meskipun masing-masing anak mempunnyai masa yang berlainan  satu sama lain,apabila di pandang secara umum terdapat tanda-tanda atau ciri-ciri  yang hampir sama antara anak yang satu dengan yang lainnya.Atas dasar kesamaan-kesamaan dalam sutu periode inilah maka para ahli mengadakan fase-fase perkmbangan anak.Secara garis besarnya terdapat empat dasar pembagian fase-fase perkembangan ini yaitu
 1.fase perkembangan ciri-ciri biologis ,
2.konsep didaktis
3.perkembangan ciri-ciri  psikologis
4.konsep tugas perkembangan.
            Berikut akan dikemukakan pendapat beberapa ahli tentang keempat pembagian dasar fase perkembangan tersebut.Kemudian sebagai bahan pernbandinga akan dikemukakan fase-fase perkembangan menurut konsep islam.
            Periodesasi perkembangan berdasarkan ciri-ciri bilogis
            Titik berat pembagian fase-fase perkembangan ini didasarkan kepada gejal-gejal perubahan fisik anak atau di dasarkan atau proses biologis tertentu.Periodesasi perkembangan seperti ini dia nataranya di kemukakan oleh:
Aristoteles ia membagi fase perkembangan manusia sejak lahir sampai usia 21 tahun kedalam tiga masa,dimana setip fase meliputi masa tujuh tahun yaitu pertama fase anak kecil atau masa bermain (0-7 tahun) yang di akhiri dengan tanggal(pergantian)gigi.Kedua fase anak sekolah atau masa belajar(7-14 tahun) yang di mulai dengan tumbuhnya gigi baru sampai timbulnya gejalan berfungsinyakelenjer-klenjer kelamin.Ketiga fase remaja (pubertas)atau masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa(14-21 tahun) yang di mulai dari mulai bekerjanya kelenjer-kelenjer ke;amin sampai akan memasuki asa dewasa.
            Menurut Maria montessori,pembagian fase-fase perkembangan anak mempunyai arti biologis,sebab perkembangan itu adalah melaksanakan kodrat alam dengan asas pokok, yaitu asasa kebutuhan vital(masapeka)dan asas kessibukan sendiri.Fase-fase perkembangan itu adalah:
Periode l,umr 0-7 tahun,yaitu periode penangkapandan pengenalan dunia luar dengan pancaindra.
1.Periode II,umur 7-12 tahun,yaitu periode abstrak,dimana anak-anak mulai menilai perbuatan manusia atas dasar baik buruk dan mulai timbulnya insan kamil.
2.Periode III,umur 12-18 tahun,yaitu periode penemuan diri dan kepekaan sosial.
3.Periode         IV,umur 18 ke atas,yaitu periode pendidikan perguruan tinggi.


Fase perkembangan berdasarkan konsep didaktif
perkembangan berdasarkan konsep didaktif
            Dasar yang digunakan untuk menentuka pembagian fase-fae perkembangan adalah materi dan cara bagaimana mendidik anak pada masa-masa tertentu.Pembagian ini antara lain diberikan oleh Johann amoscomenius,seorang ahli didik di Moravia.Ia membag fase-fase perkembangan berdasarkan tingkat sekolah yang sesu dengan tingkat usia.Pembagian faseperkembangan tersebut adalah:
1. 0-6 tahun =sekolah ibu merupakan masa mengembangkan alat-alat indra dan memperoleh pengetahuan dasar di bawah asuahan ibunya di lingkiungan rumah tangga.
2. 6-12 tahu n=sekolah bahasa ibu merupakan masa anak mengembangkan daya ingatnya di bawah pendidikan sekolah rendah.ada masa ini ,mulai di ajarkan bahasa ibu(vernacula)
3. 12-18=sekolah bahasa laitn, merupakan masa mengembangkan daya               pikirnya dibawah pendidikan sekolah menengah(gymasium.)pada masa inimulai diajarkan bahasa latin sebagai bahasa asing                               4.18-24=sekolah tinggi dan pengembaraan, merupakan masa mengembangkan kemauannya dalam memilih suatu lapangan hidup yang berlansung dibawah perguruan tinggi.
Periodesasi perkembangan berdasarkan ciri-ciri psikologis
      Periodesasi ini didasarkan atas ciri-ciri kejiwaan yang mennjol, yang menandai masa dalam periode tersebut.Yang periode ini dikemukakan oleh,Oswald kroch membagi fase menjadi 3 yaitu:
1.Fase anak awal: umur 0-3 tahun.Pada ahkhir fase ini terjadi trozt pertama,yang ditandai dengan anak-anak serba membantahi dan menentang orang lain.Hal ini disebakan mulai munculnya kesadaran akan kemampuannya untuk berkemauan,sehingga ingin menguji kemauannya itu
2. Fase keserasian sekolah:umur 3-13 tahun.Pada akhir masa ini timbul sifat trozt kedua dia0mana anak-anak mulai membantah lagi suka menentang kepada orang lain,terutama terhadap orang tua.Sifat ini sebenarnya gejala biasa sebagai akibat kesadaran fisiknya,sifat berfikir yang dirasa lebih maju daripada orang lain,keyakinannya dianggap benar dan sebagainya,tetapi dirasakan sebagai leguncangan
3. Fase kematangan:umur 13-21 tahun,yaitu mulai setelah berakhirnya gejala-gejala trozt kedua.Anak mulai menyadari kekurangan-kekurangan dan kelebihannya yang dihadapi dengan sikap yang sewajarnya.Ia mulai dapat menghargai pendapat orang lan,dapat memberikan toleransi terhadap keyakinan orang lain,karna menyadari orang lain mempunyai hak yang samamasa inilah yang merupakan masa terbentuknya kepribadian menuju kemantapan.
Periodesasi perkembangan berdasarkan konsep tugas perkembangan
            Tugasperkembagan adalah berbagai ciri perkembangan yang diharapkan timbul dan dimiliki seorang anak pada setiap masa dalam periode perkembangan.Periodesasi seperti ini diantaranya dikemukakan oleh Robert J.Hafighourst yaitu:
1. Masa bayi dan kanak-kanak (invacy and early chilhood umur 0-6 tahun.
2. Masa sekolah atau pertengahan kanak-kanak(midle chilhood: umur 6-12 tahun.
3. Masa remaj adoles cence:umur 12-18 tahun
4. Masa awal dewasa(early adulthood:umur18-30 tahun
5. Masadewasa pertengahan(midle age;umur 30-50 tahun
6. Masa    tua (later maturity:50 tahun keatas.

Periodesasi perkembangan menurut konsep islam
            Periodesasi perkembangan individu secara garis besar dibedakan atas 3 fase yaitu:
1.      Periode pra konsepsi, yaitu perkembangan manusia sebelum masa pembuaha sperma dan ovum
2.      Periode pra natal yaitu, periode perkembangan manusia yang di mulai dari pembuahan sperma dan ovum sampai masa kelahiran
3.      Periode kelahiran sampi meninggal dunia.











PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Hakikat perkembangan dibedakan atas 4 macam, yaitu perkembangan,pertumbuhan,kematangan,perubahan.Hukum perkembangan di bagi atas beberapa bagian yaitu: hukum tempom perkembangan,hukum irama,hukum masa peka,hukum tratzel,hukum masa eksploratif,hukum pertahanan diri,dan hukum perkembanngan diri.
Sedangkan fase perkembangan juga terdri dari empat macam yaitu: perkembangan ciri-ciri biologis,fase konsep didaktif,fase perkembangan ciri-ciri psikologis dan fasekonsep tugasperkembangan.
           
B.SARAN
            Dalam penulisan makalah ini mersa sangat banyak sekali kekurangan.Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dan saran yang membangun dari pembaca.







DAFTAR PUSTAKA

Ali,mohamma dan mohammad Aasrori,Psikologi remaja,Jakarta:PT Bumi Aksara,2005
Desmita,Psikologi perkembangan peserta didik,Bandung:PT RemajaRosdakarya,2009
Fatimah,Enung,Psikologi Perkembangan,Bandung:Pustaka Setia,2006
Rochmah,yuliani,Psikolgi perkembangan,Yogyakarta:Teras.2005
Soejanto,agoes,Psikologi perkembangan,Jakarta:PT Asdimahsatya,2005










PENGANTAR KATA

 


Penulis ucapkan  puji syukur kahadirat Allah SWT yang telah memberikan petunjuk dan kemudahan untuk penulis dalam menyusun tugas makalah ini.
Penyusunan makalah ini dirangkum di dalam berbagai sumber. Materi yang di bahas dalam makalah ini yaitu konsep dasar perkembangan peserta didik.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua khususnya penulis sendiri. Penulis ucapkan terima kasih kepada orangtua keluarga dan dosen yang telah memberi pengarahan dalam penyusunan tugas makalah ini, penulis mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman semua demi kesempurnaan tugas ini.


Batusangkar, 01 Maret 2012

Penulis


[1]Desmita,Perkembangan Peserta Didik,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2009)hal:8           
[2]Agoes Soejanto,Psikolgi Perkembangan,(Jakarta:PT Asdi Mahasatya,2005)ha:l233
[3] Elfi Yuliani Rochmah,Psikolgi Perkembangan,(yogyakarta:Teras,2005)hal:24
[4] Ibid,hal 11-12
[5] Ibid hal 13-15
[6] Muhammad Ali,Muhammad Asrori,Psikologi Remaja(Jakarta:PT Bumi Aksara,2005)Hal:12
[7] Enong Fatimah,psikologi perkembangan(Bandung:Pustaka Setia Bandung,2006) hal:165
[8] Opcit hal 12
[9] iIbid hal 13-14
[10] Opcit hal17
[11]Opcit hal 14
[12] Ibid hal 15-16 

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

adam mudinillah. Diberdayakan oleh Blogger.

تابع

زائر

BARU

BARU

SALJU

صوري

رسائل هاتفية مجانية وتكسب نقاط

mico0355Widget> Sumber: http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/websites/2069063-cara-pasang-gadget-sms-gratis/#ixzz1ueREtT6R

Youk Kita Gabung dengan YM

Klik VSI Yusuf Mansur

Blogroll

EL-BANTANY IT SOLUTION (IT KONSULTAN-NETWORK-HOTSPOT-SERVICE KOMPUTER-SERVICE LAPTOP DAN NOTE BOOK-SERVICE PRINTER-PENYELAMATAN DATA-INSTALASI JARINGAN-RENTAL KOMPUTER-JASA PENGETIKAN)DAN MASIH BANYAK LAGI YANG LAIN DI JALAN SUDIRMAN NO 102 BATUSANGKAR-TANAH DATAR-SUMATERA BARAT (085379388533-085850374648-075271639)

مع بلدي

Blogger templates

Twitter

Iklan