Rabu, 13 November 2013

STRATEGI PEMBELAJARAN MAHARATUL KITABAH

STRATEGI PEMBELAJARAN MAHARATUL KITABAH DI MADRASAH TSANAWIYAH(MTs) MUHAMADIYAH BATUSANGKAR

PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Aktivitas menulis(kiabah) merupakan salah satu bentuk kemampuan dan keterampilan berbahasa yang paling sulit di kuasai siswa dibandingkan dengan tiga kemampuan berbahasa yang lain. Kemampuan menulis tidak hanya sulit di kuasai oleh pembelajaran bahasa kedua, akan tetapi oleh penutur asli sekalipun . hal ini disebabkan kemampuan menulis menghendaki pengusaan berbgai unsur kebahasaan dan unsur diluar bahasa itu sendiri yang akan mengsiasi isi tulisan.
Seperti halnya kemampuan berbicara, kemampuan menilis menghandalkan kemampuan bahasa yang bersifat aktif dan produktif. Namun dalam penggunaan bahasa sehari-hari berbicara dilakukan dalam jumlah dan frekuensi yang lebih tinggi dari pada menulis. Selain frekuensinya yang tinggi berbicara pada umumnya dilakukan secara spontan, tampaa banyak untuk memperhatikan kaedah penggunaan bahasa secara semestinya.
Hal ini berbeda dengan bahasa tulis, dalam mengungkapkan perasaan atau fikirannya, seorang lebih banyak memiliki kesempatan untuk persiapan dan mengatur diri dalam tulisan tersebut, baik dalam hal yang akan diungkapkan maupun bagaimana cara untuk mengungkapkannya.
            Menulis memerlukan kemampuan yang bersifat kompleks. Kemampuan yang dibutuhkan antara lain kemampuan berpikir secara teratur dan logis, kemampuan mengungkapkan pikiran secara jelas, penggunaan bahasa yang efektif, dan kemampuan menerapkan kaedah telus menulis secara baik. Kemampuan ini diperoleh lewat jalan yang panjang. Sebelum sampai pada tingkat kemempuan menulis ini, siswa harus mulai dari permulaan, mulai dari pengenalan dan penulisan lambang-lambang bunyi.
Pengetahuan dan kemampuan yang diperoleh pada tingkat permulaan, akan menjadi dasar pengembangankemampuan menulis selanjutnya. Apabila dasar itu baik dan kuat, dihapkanpun pengembangannya pun dapat baik. Jika dasar itu kurangbaik atau lemah, maka diperkirakan hasil pengembangannya kurang baik juga. Mengingat hal itu maka selayaknya pembelajaran menulis sejak awal harus mendapat perhatian yang memadai.



























PEMBAHASAN

A.    Pengertian Kitabah
Menulis adalah sebuah keterampilan berbahasa yang terpadu, yang ditunjuk untuk menghasilkan sesuatu yang disebut tulisan. Sekuran-kurangnnya ada tiga komponen yang tergabung dalam aktifitas menilis tersebut, yaitu:
1.      Penusaan bahsa tulis, meliputi kosa kata, struktur, kalimat, pragraf, ejaan, fragmatik dan sebagainy.
2.      Penusaan isi karangan sesuai denga topik yang akan ditulis.
3.      Pengusaan tentang jenis-jenis tulisan, yaitu bagaimana merangkai isi tulisan dengan menggunakan sebuah komposisi yang diinginkan, seperti esai, artikel, cerita pendek, buku dan sebagainya.
   Pada dasarnya, menulis merupakansesuatu kegiatan yang produktif dan eksperisif. Dalam kegiatan menulis, seseoran harus terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata, keterampilan menulis digunakan untuk mencatat, merekam, meyakinkan, melaporkan,  menginformasikan dan mempengaruhi pembaca. Maksud dan tujuan studi itu hanya dapat dicapai dengan baik oleh para pembelajar bahasa yang dapat menyusun dan merankai jalan fikiran dan mengemukakannya dengan secara tertulis dengan jelas, lancar, dan komunikatif,. Kejelasan ini bergantung pada pikiran,organisasi, pemakiaan dan pemilihan kata, dan struktur kalimat yang digunakan.










B.     Tujuan Belajar Maharatul kitabah (Menulis)
Beberapa tujuan pembelajaran keterampilan menulis(maharah- al-kitabah) adalah sebagai berikut:
1.      Menulis merupakan bagian kebutuhan dasr kehidupan manusia yang dan termasuk syarat kelangsungan hidup manusia jika ingin tetap survive.
2.      Merupakan suatu alat untuk mengajar sebuah pembelajaran.
3.      Merupakan serana komunikasi antara seseoarang dengan orang lain(antara penulis dan pembaca).
4.      Merupakan alat untuk menghubungkan masa sekarang dengan masa lampau, dengan adanya aktivitas  tulis-menulis manusia bisa tahu peradaban yang ada dimasa lampau.
5.      Untuk menjaga kelestarian khazanah ilmu pengetahuan terdahulu.
6.      Merupakan bukti adanya sebuah pristiwa sebenarnya.
7.      Merupakan penghubung dari perseorangan tentang dirinya sendiri dan menggambarkan isi hatinya.
   Adapun tujuan pembelajaran keterampilan menulis menurut Izzan adalah sebagai berikut:

1.      Agar siswa mampu menuliskan kata-kata dan kalimat bahasa Arab dengan mahir dan benar.
2.      Agar siswa mampu menuliskan dan membaca kata-kata dalam kalimat bahasa Arab secara terpadu.
3.      Melatih panca indra siswa untuk menjadi aktif berbahasa Arab. Baik melalui perhatian, pendengaran, penlihatan, pengucapan maupun penulisan.
4.        Menumbuhkan penulisan bahasa Arab yang indah dan rapi.
5.      Menguji kembali pengetahuan siswa tentang penulisan kalimat yang telah dipelajari.
6.      Melatih siswa mengarang dengan bahasa Arabdengan menggunakan gaya bahasanya sendiri.
Tujuan pembelajaran pembelajaran kitabh(keterampilan menulis) diantaranya:
1.      Mampu memahami beragam wacana tulisan.
2.      Mampu mengekspresikan berbagai macam pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai tulisan. Disamping itu, pembelajaran keterampilan menulis juga bertujuaan untuk meningkatkan kemampuanintlektual, kematangan emosional, dan kematangan sosial juga untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dalam tulisan, dan memiliki kamampuan menggunakan bahasa untuk bermacam-macam tujuan keperluaan dan keadaan.
Menurut Iskhandar  Wassit dalam bukunya menjelaskan bahwa tujuan dari pembelajaran keterampilan menulis berdasarkan tingkatan, diantaranya:
1.      Tingkat Pemula
·         Menyalin satuan-satuan bahasa yang sederhana.
·         Menulis satuan bahasa yang sederhana.
·         Menulis pernyataan dan pertanyaan yang sederhana.
·         Menulis pragraf pendek.
2.      Tingkat Menengah
·         Menulis pernyataan dan pertanyaan.
·         Menulis pragraf.
·         Menulis surat.
·         Menulis karangan pendek.
·         Menulis laporan.
3.      Tingkat Lanjut
·         Menulis pragraf.
·         Menulis surat.
·         Menulis berbagai jenis karangan.
·         Menulis laporan.




C.    Strategi Pembelajaran Maharatul Kitabah(Menulis)
Beberapa strategi pembelajaran kitabah berdasarkan tingkatannya.
1.      Tingkat Pemula
a.       Menyalin satuan-satuan bahasa yang sederhana.
b.      Menulis satuan bahasa yang sederhana.
c.       Menulis pernyataan dan pertanyaan yang sederhana.
d.      Menulis pragraf pendek.
2.      Tingkat Menengah
a.       Menulis pernyataan dan pertanyaan.
b.      Menulis pragraf.
c.       Menulis surat.
d.      Menulis karangan pendek.
e.       Menulis laporan.
3.      Tingkat Lanjut
a.       Menulis pragraf.
b.      Menulis surat.
c.       Menulis berbagai jenis karangan.
d.      Menulis laporan.
Untuk melatih siswa dalam meningkatkan keterampilan menulis ada beberapa jenis karangan yang dapat digunakan latihan oleh siswa, diantara lain.
1.                  Eksposisi Sederhana
Misalnya menulis definisi tentang kata sehari-hari yang dilihat atau didengar oleh siswa, komentar singkat tentang suatu kejadiaan atau keadaan. Misannya definisi tentang meja , mobil, mesjidm pasar dll.
2.                  Narasi/cerita
Menulis berbagai macam kejadian dengan urutan yang tepat. Misalna menceritakan sebuah kecelakaan yang dialaminya sendiri.
3.                  Deskripsi/pemerian
Melatih menggunakan kata-kata konkre, memilih rincian untuk mendukung sebuah kesan dengan menggunakan bahasa yang akurat, misalnya diskripsi tenang daerah pariwisata.
4.                  Surat
Ada beberapa macam surat, antara lain surat persahabatan, surat keluarga, surat resmi. Penulisan surat ini juga mengandungunsur-unsur narasi dan diskripsi.
5.                  Kreasi/Arumantatif
Jenis ini sebaiknya untuk tingkat lanjut. Karena disini penulis situntutuntuk menulis secara logis mampu mengutarakan atau mendukung suatu pendapat  dengan argumentasi dan bukti-bukti yang cukup. Misalnya menyusul argu,mantasi yang menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap suatu peraturan, nilai, tingkah laku, atau isu atau masalah yang sedang berkembang.
6.                  Imajinasi
Jenis ini juga untuk tingkat lanjut. Jika argumantatif, menurut gaya pikir, maka jenis imajinasi ini.misalnya mengarang sebuah fiksi dalam bentuk cerita pendek.













D.    Strategi Dan Langkah-langkah Yang Digunakan Guru Dalam Pembelajaran Maharah Kitabah di MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) MUHAMADIYAH Batusangkar
Strategi yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran maharatul kitah  adalah strategi jigsaw, yaitu sebuah strategi yang bertujuan untuk memahami teks pelajaran secara utuh dengan cara membagi-baginya menjadi beberapa bagian kecil. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di Madrasah Tsanawiyah Muahmadiyah Batusangkar, ada beberapa langkah-langkah yang digunakan guru untuk pembelajaran ini:
1.      Guru memberikan materi tentang kaedah-kaedah penulisan bahasa Arab dipapan tulis.
2.      Guru menjelaskan cara-cara meyambung huruf yang khas seperti jim, ha’ dan kho dan lain-lain.
3.      Guru membagi murid menjadi beberapa kelompok.
4.      Guru menyuruh setiap kelompok untuk berdiskusi.
5.      Guru menunjuk kelompok-kelompok secara acak.
6.      Guru menyuruh kelompok tersebut untuk menjelaskannya dan mempraktekkannya.
7.      Guru menjelaskan kembali kaedah-kaedah dan memberikan kesempatan kepada murid untuk bertannya seputar kaedah-kaedah yang belum dimengerti.
8.      Guru mengevaluasi siswa dengan cara memberikan soal-soal.








PENUTUP
KESIMPULAN
                 Diantara keterampilan-keterampilan berbahasa, keterampilan menulis adalah keterampilan tertinggi dari ketermpilan berbahasa. Menulis merupakan salah satu sarana berkomunikasi dengan bahasa antara orang dengan orang lainnya yang tidak terbatas oleh waktu dan tempat. Seperti halnya berbicaram, keterampilan menulis mempunyai dua aspek, tetapi dalam hubungannya berbeda. Pertama, keterampilan membentuk huruf dan mengusai ejaan . kedua, keterampilan melahirkan pikiran dan perasaan dengan tulisan.
                 Strategi pembelajaran bahasa Arab ini hendaknyabertujuan bukan semata-mata untuk menghasilkan bahasa saja, melainkan bagaimana mengungkapkan gagasan dengan menggunakan serana bahsa tulis secara tepat. Dengan kata lain, kegiatan menulis haruslah yang mungkin melibatkan unsur linguistik dan ekstralinguistik, memberikan kesempatan kepada siswa untuk tidak saja berfikir bagaimana menggunakan bahasa secara tepat, melainkan juga memikirkan gagasan-gagasan apa yangnakan dikemukakan.
SARAN
                     Dalam hal ini, penulis merasa perlu untuk memberikan usulan atau saran kepada guru-guru bahasa Arab, terutama pengampu mata pelajaran maharatul kitabah di sekolah MTs Muhamadiyah agar memperbaharui langkah-langka dan strategi pembelajaran selama ini, penilis memiliki beberapa langkah dan strategi mengenai pembelajaran maharatul kitabah sebagai berikut:
1.      Memperjelas materi yang dipelajari siswa, maksudnya tidak menyuruh siswa menulis sebelum siswa mendengarkan dengan baik , mampu mendengarkan pengucapannya dan telah kenal bacaannya.
2.      Memberitahukan tujuan pembelajaran kepada siswa.
3.      Asas terhadap, dari yang sederhana berlanjut ke yang rumit, contoh pembelajaran dimulai dengan:
·         Menyalin huruf dan kata
·         Menulis kalimat sederhana
·         Menulis sebahagian kalimat yang ada dalam teks atau percakapan.
·         Imla’
·         Mengarang terarah
4.      Kebebasan menulis
5.      Pemberian khath
6.      Pembelajaran imla’

DAFTAR PUSTAKA

Mustafa,Saiful, 2011,  Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif, Malang: UIN Maliki Press
Nurhadi, 2008, Al Muwajjah Li Ta’lim Al-Maharat Al-Lughawiyyah, Malang: UIN Maliki Press,
Rikabi, Jaudat, 2002, Thuruq Al-Tadris A-Lughah Al-Arabiyyah, Damaskus: Dar Al-Fikr
Ahmad,Muhammad Abdul Qadir, 1997, Thuruq Ta’lim Al-Lughah Al-Arabiyyah, Kairo: Dar Al-Ma’arif,
Suyanto. 2004. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab dan Sastra. Surabaya: SIC.
Sukamta, dkk. 2005. Bahasa Arab. Yogyakarta: pokja akademik UIN Sunan Kalijaga.
Rikabi, Jaudat, 2002, Thuruq Al-Tadris A-Lughah Al-Arabiyyah, Damaskus: Dar Al-Fikr





0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

adam mudinillah. Diberdayakan oleh Blogger.

تابع

زائر

BARU

BARU

SALJU

صوري

رسائل هاتفية مجانية وتكسب نقاط

mico0355Widget> Sumber: http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/websites/2069063-cara-pasang-gadget-sms-gratis/#ixzz1ueREtT6R

Youk Kita Gabung dengan YM

Klik VSI Yusuf Mansur

Blogroll

EL-BANTANY IT SOLUTION (IT KONSULTAN-NETWORK-HOTSPOT-SERVICE KOMPUTER-SERVICE LAPTOP DAN NOTE BOOK-SERVICE PRINTER-PENYELAMATAN DATA-INSTALASI JARINGAN-RENTAL KOMPUTER-JASA PENGETIKAN)DAN MASIH BANYAK LAGI YANG LAIN DI JALAN SUDIRMAN NO 102 BATUSANGKAR-TANAH DATAR-SUMATERA BARAT (085379388533-085850374648-075271639)

مع بلدي

Blogger templates

Twitter

Iklan